Islam kini tercatat sebagai agama yang paling cepat berkembang di negara
bagian California, Amerika Serikat (AS). Pertumbuhan pesat itu terutama
terjadi di San Diego, daerah kedua yang paling padat penduduknya di
California. Demikian temuan sensus baru-baru ini.
Sensus yang diprakarsai Asosiasi Statistik dari Badan Keagamaan AS itu
menunjukkan, jumlah umat Islam di San Diego County tumbuh sebesar 179
persen dari 7.878 pengikut menjadi 21.994 pada kurun waktu satu dekade
antara 2000 sampai 2010. Pertumbuhan pesat itu menempatkan Islam menjadi
agama terbesar ketujuh di wilayah tersebut.
Sensus itu juga mengungkapkan, secara nasional, Islam tumbuh sebesar
satu juta pengikut antara 2000 hingga 2010. Dengan demikian, pertumbuhan
Islam lebih cepat daripada Mormonisme, yang kini memiliki pengikut 1,9
juta orang. Islam tumbuh sebesar 67 persen melampaui Mormonisme yang
tumbuh sebesar 46 persen.
Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pesat tersebut? Menurut
sensus, imigrasi masih menjadi penyebab utama pesatnya pertumbuhan
penduduk Muslim. Kebanyakan kaum imigrasi berasal dari Somalia, Irak,
Afghanistan dan pengungsi Bosnia.
Kedua, peningkatan jumlah muslim di San Diego County dikarenakan adanya
peningkatan kelahiran dari keluarga muslim. Dan ketiga, banyaknya
mualaf.
Peningkatan jumlah Muslim juga diikuti oleh peningkatan jumlah masjid
sehingga umat Islam, terutama dari kalangan imigran, lebih mudah
mengintegrasikan dirinya dalam masyarakat.
Peningkatan jumlah Muslim juga dinilai meningkatkan pemahaman masyarakat
AS tentang Islam. Di mana mereka lebih mudah menemukan umat Islam dan
berkomunikasi langsung dengan mereka, sehingga bisa membandingkan antara
citra Islam yang disuguhkan media dengan fakta lapangan yang
sebenarnya. Dengan merasakan langsung keramahan umat Muslim, sebagaian
masyarakat AS mulai menyadari bahwa stigma teroris dan sejenisnya
hanyalah "black campaign" yang dipropagandakan oleh media. [IK/Rpb/bsb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar