Jika Allah memberikan hidayah kepada hamba yang dikehendakiNya, tak
seorang pun kuasa mencegahnya.
Ceritanya bermula saat ia bertemu kasus kekerasan rumah tangga seorang
wanita di Eccles, Salford. Ia berupaya membantu wanita yang datang ke
kantornya itu.
“Saat itu saya tidak sedang mencari agama apapun, tetapi setiap
pertanyaan yang saya jawab tentang Islam, Saya hanya bisa menjawab lima
lebih lah,” kata Jayne Kemp dikutip dari Manchester Evening News.
Untuk membantu wanita itu, Jayne perlu mengetahui solusi Islam untuk
kasus seperti itu. Polisi berusia 28 tahun itu kemudian berdiskusi
dengan Muslim yang ia temukan di Twitter.
Tak cukup di dunia maya, Jayne semakin tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang Islam.
“Di tempat saya bekerja di Eccles, di sana ada sebuah masjid besar dan
populasi Muslim yang besar, jadi Saya pikir Saya harus mencari lebih
banyak tentang ini,” ujarnya.
“Saya rasa Saya jatuh cinta dengan Islam.”
Hari demi hari yang dilalui Jayne dengan pengetahuan barunya mengenai
Islam semakin membuat polisi wanita itu menyukai agama yang dibawa oleh
Nabi Muhammad itu.
Jayne menemukan ternyata Islam mengajarkan nilai-nilai luhur seperti
berbuat baik kepada tetangga, menghormati orang-orang tua, dan
menyayangi yang lebih muda.
Jayne, yang semula selalu mendengar isu negatif tentang Islam, bahwa
wanita dalam Islam itu teraniaya, menemukan fakta berbeda. Ternyata
semua itu salah. Islam sangat memuliakan wanita.
Kecintaan Jayne kepada Islam mengantarkannya untuk berikrar Syahadat
pada April 2012 dan mengubah namanya menjadi Aminah. Ia pun kini telah
menjadi seorang muslimah yang berjilbab.
Keislaman Jayne diterima oleh keluarga dan rekan-rekan kerjanya. Namun,
ia juga tidak akan memaksa kedua anaknya untuk masuk Islam, sebagaimana
memang tidak ada paksaan untuk masuk agama Islam. [IK/MZ]
Dan jalan hidayah Allah bisa melalui apa
saja, termasuk hal yang tak diduga sebelumnya. Seorang polisi wanita
Inggris bernama Jayne Kemp adalah salah seorang wanita yang merengkuh
hidayah Allah dengan cara yang tak pernah ia sangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar