Rabu, 17 April 2013

Keponakan Tony Blair dan Pelajar Inggris Berbondong-bondong Masuk Islam

Fenomena mengejutkan terjadi di sekolah-sekolah Inggris. Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan, jumlah pelajar di Inggris yang masuk Islam terus bertambah signifikan.

Seperti dirilis Aljazeera, salah seorang pelajar yang masuk Islam adalah Alexandra. Siswa berusia 12 tahun putri Lauren Booth itu tidak lain adalah keponakan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Alexandra mengikrarkan dua kalimat syahadat pada Ramadhan lalu. Setelah masuk Islam, Alexandra merasa bisa lebih rendah hati.

“Islam telah mengubah hidupku, memberiku kehormatan dan kerendahan hati. Aku juga menjadi lebih menghormati diri sendiri setelah memutuskan untuk mengenakan Jilbab,” kata Alexandra.


Selain Alexandra, banyak pula pelajar lain yang masuk Islam. George Radev (14) misalnya. Siswa asal Swedia itu senang mengambil gambar menara masjid. Ketika mendengar adzan saat menjalani hobi fotografinya itu, Radev merasakan sesuatu yang aneh. Ia pun bertanya kepada temannya sekolahnya, Abdullah dan Tamer, mengenai adzan. Akhirnya mereka mendapatkan banyak informasi melalui internet. Pengetahuan baru tentang Islam itu mendorong Radev ingin memeluknya. Ia pun kemudian menyampaikan kepada keluarganya. Aneh bin ajaib, keluarganya tidak keberatan dan menyuruhnya untuk mempelajari lagi keputusannya tersebut. Akhirnya Radev pun memeluk Islam bulan lalu di London.

Meskipun masih belia, Radev cukup peka dengan "propaganda" media di Inggris tentang Islam yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. "Mengapa hanya kontroversi bodoh tentang Islam yang memenuhi media kami?" keluhnya.

Begitu pula halnya dengan Sheila Rudd (15) yang telah memeluk Islam tahun lalu. Pelajar dari Eardenj itu mengatakan bahwa media-media di Inggris berupaya menghambat warga untuk masuk Islam. Namun demikian, media-media tersebut tidak dapat menghalangi hidayah Allah seperti yang dikaruniakan-Nya kepada dirinya.

Selain Alexandra, Radev dan Rudd, masih banyak pelajar Inggris lainnya yang berbondong-bondong masuk Islam. Institute Gatston menegaskan bahwa setiap bulan terdapat ratusan warga Inggris yang masuk Islam.

Menurut sejumlah studi di Inggris, jumlah muslim telah bertambah 37 persen selama 6 tahun terakhir, diikuti dengan pertambahan jumlah masjid menjadi sekitar 1500 masjid. [IK/EM]

1 komentar:

  1. * BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
    * biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut-ikutan kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin dan dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala dan atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel dan ribet banget to mas…
    * Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
    * Dengan lapang dada, hati yg mulia dan tenang, akal pikiran yg sehat dan jernih, tanpa kebencian dan emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat menuju kembali kepada Allah.

    Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
    1. Koreksi total, progresif dan revolusioner terhadap semua ajaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak otoritas gereja dan umatnya);
    2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ – 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
    3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…


    BalasHapus